Selasa, 21 Januari 2014

Agama dan Pekerjaan

"Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba" (Mazmur 119:36).

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Kali ini topik yang dibahas adalah pekerjaan dengan agama. Banyak orang dan media massa yang meyakini bahwa agama tidak dapat dibawa kepada hal agama, dan sebaliknya. Dalam melakukan pekerjaan, tentu saja manusia ingin mendapatkan untung semaksimal mungkin dengan modal dan sumber daya yang ada. Adanya paham seperti itu membuat perilaku menyimpang dari ajaran agama terjadi dalam lingkungan kerja.

Tak jarang manusia yang terpaksa harus berbohong demi mendapatkan keuntungan, agar barangnya laris, maupun agar jasanya digunakan orang lain, padahal kita tahu bahwa berbohong adalah melanggar Firman Allah. Hal pertama yang selalu di benak kita ketika berdagang maupun bekerja sebagai karyawan adalah laba dan keuntungan. Tanpa kita sadari, kita terbiasa berbohong guna mengejar laba.

Namun, tidak semuanya akan berlangsung sukses. Banyak orang yang tidak berani mencoba untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Tuhan Yesus ketika bekerja. Sebagai contoh real, penulis pernah menjumpai seorang desain interior yang dengan teliti dan kerendahan hati bekerja mengerjakan interior kafe milik sahabatnya dengan sungguh-sungguh tanpa memperhitungkan laba. Pada akhir penyelesaian, si pemilik kafe memberikan bonus uang yang nilainya cukup besar karena puas dengan hasil kerjanya.
Contoh di atas membuktikan bahwa dengan bekerja jujur, serius, senang hati, tanpa hanya mengejar laba akan berujung pada keuntungan yang tidak terduga. Tidak selamanya bekerja dengan jujur itu menghancurkan kita.

Sebagai contoh lain, ada seorang boss yang sangat jujur dalam menjalankan usahanya. Sangat sayang dan memperhatikan anak buahnya. Tidak pernah berbohong dan selalu terbuka apa adanya. Meskipun sering ditipu oleh anak buahnya, boss itu tetap saja mengampuni dan tidak menuntut balas. Alhasil, pekerjaan dan usahanya diberkati oleh Tuhan dan mulai perlahan-lahan berkembang.

Bekerjalah dengan senang hati dan tidak meninggalkan ajaran Tuhan Yesus, maka kita akan menerima balasan dari Tuhan Yesus kepada kita berlipat-ganda. Segala kebutuhan kita akan dipenuhi melalui cara-Nya yang misterius. Segala keinginan dan hawa nafsu kita akan seolah tidak berarti jika kita selalu bersandar kepada Tuhan. Bekerjalah dengan jujur dan baik tanpa bertentangan ajaran Tuhan Yesus.

Mari kita bersama-sama berdoa memohon kekuatan dan keteguhan hati kepada Tuhan agar kita selalu dapat mempertahankan iman kita dalam dunia pekerjaan yang sarat dengan berbagai kejahatan dan dosa.
Berkat Tuhan selalu beserta kita sekarang dan selamanya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar