Jumat, 17 Januari 2014

Berkat dari hikmat

"Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya" (Amsal 3:9-10).

Shalom saudara terkasih dalam Kristus.
Kali ini marilah kita merenungkan apa yang telah kita perbuat dengan harta benda kita. Apakah kita hanya memberikan perpuluhan lalu selesai? Ataukah kita menggunakannya demi kemuliaan Tuhan? Atau justru menghamburkannya demi mendapatkan barang mahal yang kita idamkan?

Banyak orang kaya di dunia ini, namun sedikit yang mengejar hikmat. Hikmat itu datangnya dari Allah Bapa kita. Jika kita memperoleh hikmat tersebut, baiklah kita juga nenerima berkat yang datang daripada hikmat tersebut karena hikmat berasal dari Allah. "Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri" (Amsal 3:5). Yakinlah akan rencana Tuhan yang telah disusun dengan baik untuk kita. Mintalah hikmat petunjuk-Nya tiap kali kita akan berbuat sesuatu meskipun sepele. Panjatkan ucapan syukur Puji Tuhan jika kita telah melakukan yang terbaik demi kemuliaan nama-Nya.

"Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia" (Amsal 3:18). Kita diajak untuk selalu bersandar kepada Allah dan berserah penuh dengan tetap teguh memegang ajaran Tuhan Allah kita agar kita semua layak disebut berbahagia.

Bukan orang yang punya banyak harta yang disebut berbahagia. Bukan orang yang punya banyak waktu yang disebut berbahagia. Bukan orang yang sangat dihormati yang dapat disebut berbahagia. Namun orang yang selalu bersandar pada Allah lah yang patut disebut berbahagia. Karena Allah adalah Raja semesta alam, dan barangsiapa yang setia pada-Nya, Ia akan senantiasa juga setia.

Marilah kita bersama-sama belajar untuk memuliakan nama Tuhan melalui harta yang kita miliki. Tukarkan harta duniawi kita dengan harta surgawi. Mintalah kepada Tuhan Yesus, sebuah rumah yang indah di surga dengan nama kita terukir di dindingnya.

Berkat Tuhan beserta kita selalu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar