"Kata-Nya kepada mereka: Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
(Lukas 10:2)
Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Sebagai manusia normal, bekerja merupakan hal yang wajar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai macam pekerjaan tersedia bagi kita. Namun kita sering lupa bahwa di dalam bekerja kita harus senantiasa membawa ajaran Tuhan. Manusia sering keterlaluan dalam menggunakan sumber daya alam yang disediakan Tuhan bagi kita. Kita harus menyadari bahwa Bumi merupakan ladang milik Tuhan yang dititipkan kepada kita untuk diolah bukan untuk dieksploitasi demi kepentingan dan keuntungan pribadi.
Manusia sering mengeksploitasi bumi ini demi mengejar keuntungan sebesar-besarnya. Uang dan harta kekayaan merupakan tolok ukur keberhasilan bagi manusia. Namun satu hal yang harus kita tanamkan dalam benak kita, yaitu bahwa kita adalah para upahan Allah yang dipercaya untuk mengelola ladang milik-Nya, yaitu Bumi. Untung berlimpah merupakan bonus yang disediakan oleh Allah Bapa kita di Surga bagi kita yang telah bekerja untuk-Nya dengan baik.
Bagaimana bisa Bumi ini adalah ladang milik Tuhan? Karena hanya di Bumi lah terdapat kehidupan makhluk hidup. Allah Bapa sejak semula menciptakan Bumi untuk manusia agar manusia dapat hidup bahagia serasi dengan alam. Memang manusia telah jatuh dalam dosa sehingga membuat manusia terusir dari taman Eden. Akan tetapi Tuhan masih menginginkan agar manusia dapat menangkap kehendak-Nya bagi manusia agar mengelolah Bumi menjadi lebih baik lagi dan bukan mengeksploitasi guna mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Bekerjalah dengan jujur seturut ajaran Kristus tanpa takut menjadi miskin karena setiap manusia memiliki peran dan rejekinya masing-masing dari Allah Bapa kita. "Kamu tahu. bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya" (Kolose 3:24). Dengan bekerja jujur maka kita akan menemukan serta menghadirkan Kerajaan Allah. Tuhan yang menyediakan segala kebutuhan kita. Dengan mencari dan menemukan Kerajaan Allah, maka segalanya akan ditambahkan bagi kita.
Apakah yang dapat meyakinkan kita bahwa Bumi sebenarnya adalah ladang milik Tuhan dan kita adalah para upahan?
Banyak sekali Kerajaan Allah diumpamakan sebagai ladang dimana tuan empunya ladang tersebut ingin mencari pekerja bagi ladangnya. Sang tuan berjalan menyisir tiap jalan untuk mencari orang yang tidak bekerja guna memberikan pekerjaan kepada mereka sebagai seorang upahan. Sama seperti kita semua, banyak yang dipanggil oleh Tuhan namun sedikit yang merespon panggilan tersebut. Andaikata setiap manusia menanggapi setiap panggilan Kristus, maka Bumi ini akan menjadi Kerajaan Allah. Di dalam doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus sendiri, terdapat kalimat "datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga." (Matius 6:10) yang menandakan bahwa Allah Bapa ingin Bumi ini menjadi serupa dengan Sorga. Agar hal tersebut dapat terwujud, Tuhan membutuhkan kita manusia yang menempati Bumi ini untuk menjadi upahan-Nya.
Marilah kita menjadi upahan terbaik bagi Allah. Marilah kita bekerja jujur seturut ajaran-Nya. Harta dan kekayaan duniawi merupakan bonus yang akan kita peroleh dari Allah jika kita mampu menjalankan hidup ini seturut ajaran-Nya. Tuhanlah pengupah kita! Jika pengupah kita adalah pribadi yang maha agung, maha adil, dan maha pengasih, apakah yang kita takutkan?
Berkat Tuhan selalu beserta kita sekarang dan selamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar