"Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap uang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14).
Shalom sahabat terkasih dalam Kristus.
Topik ini mengingatkan kita bahwa hendaklah kita mengikut-sertakan Tuhan dalam setiap rencana kita sebab Tuhan merupakan pemegang kendali atas hidup kita. Kita bukan lagi milik kita sendiri, melainkan milik-Nya.
Seringkali kita, dalam menyusun rencana, baik rekreasi, pekerjaan, keluarga, maupun masa depan, melupakan Tuhan. Tak banyak umat Kristiani yang ingat akan Tuhan dan memohon bantuan serta persetujuan Tuhan dalam menyusun segala rencananya. Kita begitu yakin seakan kita akan hidup lama di dunia ini.
Hidup kita bagaikan uap, yang sebentar kelihatan kemudian hilang. Kita dapat lihat dari kejadian tragis Paul Walker. Walker meninggal dunia di usia muda di tengah-tengah acara penggalangan dana sosial untuk korban badai. Suatu kegiatan sosial yang baik, namun mengingatkan kita bahwa hidup manusia adalah singkat. Manusia tidak akan tahu kapan jiwanya akan kembali menghadap sang pencipta. Untuk itu, ada baiknya jika kita selalu mengingat Tuhan dalam setiap rencana kehidupan kita. Manusia boleh berencana, namun Tuhan yang memutuskan.
"Sebenarnya kamu harus berkata: jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." (Yakobus 4:15). Dengan tidak menyertakan Tuhan dalam setiap rencana, berarti kita telah berbuat congkak dan memegahkan diri dalam setiap rencana kehidupan kita.
Sebagai penguatan, penulis ingin membagikan pengalaman nyata mengenai apa yang terjadi jika kita selalu menyertakan Tuhan dalam setiap rencana:
"Penulis tergabung dalam anggota persekutuan dimana anggotanya sangat takut kepada Allah. Tiap-tiap dari mereka selalu menyertakan Tuhan di dalam setiap rencana acara dan kehidupan mereka dengan sungguh-sungguh. Mereka selalu berdoa dan menyerahkan seutuhnya segala rencana yang mereka susun kepada Tuhan. Dan Tuhan menunjukkan kasih-Nya yang besar kepada tiap-tiap rencana acara dan kehidupan mereka. Tuhan menjaga dan merestui tiap langkah rencana mereka sehingga berjalan dengan sukses dan lancar. Tuhan tidak pernah meninggalkan tiap-tiap dari mereka yang selalu mengikut-sertakan Tuhan di dalam setiap rencana. Pernah juga di musim hujan akhir-akhir ini akan merencanakan acara BBQ di tmpt terbuka. Rencana telah disusun matang-matang seminggu sebelum acara hari H. Para anggota diajak mengikut-sertakan Tuhan di dalam kelancaran acara itu. Tiap-tiap anggota pun berdoa dan menyerahkan acara BBQ tersebut kepada Tuhan. Empat hari berturut-turut sebelum hari H, hujan turun lebat. Namun pada hari H saat waktu yang direncanakan, hujan sama sekali tidak turun. Bahkan di ramalan cuaca via internet maupun film dan berita pun mengatakan akan turun hujan. Acara BBQ itu pun berjalan lancar dari awal hingga akhir. Kemudian, ketika seluruh anggota sudah pulang barulah turun hujan."
Dari kisah nyata di atas, dapatlah kita lihat betapa besar kuasa dan kasih Tuhan kepada umat-Nya yang selalu bersandar kepada-Nya, yang selalu mengikut-sertakan Ia di dalam setiap rencana.
Marilah kita bersama-sama mulai belajar untuk mengikut-sertakan Tuhan di dalam setiap rencana kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua sekarang dan sampai selamanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar