Selasa, 18 November 2014

Sabar itu subur...

1 Samuel 13:13-14  Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.

Dalam penggalan bacaan di atas kita dapat melihat bahwa Samuel menegor Saul drngan keras karena Saul membiarkan rasa takut dan kurang sabarnya mengingkari perkataan dan peringatan Samuel.
Dalam bacaan tersebut dikisahkan Samuel yang berpesan untuk menunggu kedatangannya dalam waktu 7 hari untuk bersama-sama dengannya melakukan persembahan untuk Tuhan.
Namun karena ketidak-taatan Saul, keraguan iman Saul, dan ketakutan akan kekuatan bangsa Filistin, Saul melancangi dengan memulai mempersembahkan korban bakaran tanpa menunggu kedatangan Samuel. Dan atas ketidak-taatan itu, Tuhan meninggalkan Saul dan memilih seorang lain yang berkenan di hati-Nya.

Sama halnya dengan kita. Terkadang Tuhan meminta kita untuk bersabar dalam suatu hal, namun karena kurangnya iman dan rasa kuatir berlebihan, kita selalu megingkari waktu Tuhan. Kita kurang sabar dalam mempercayakan perkara kita kepada Tuhan sesuai dengan waktu-Nya.
Kita cenderung ingin segala sesuatu dengan instant sehingga kita sering bertindak gegabah yang belum tentu hal itu merupakan kehendak Allah.

Kurang sabar dalam hal menanti mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri. Jangan pernah melangkahi wewenang Tuhan dalam mengatur segala sesuatu drngan sangat indah.
Kita boleh memohon, berseru, berdoa, dan bernazar, akan tetapi waktu Tuhan lah yang harus kita terima. Tuhan tahu kapan waktu terbaik untuk kita, Tuhan tahu segala yang baik untuk kita. Jangan sampai kita dengan kurang sabar menjadi melangkahi wewenang Tuhan.
Ingat! Sabar itu subur.
Dengan hati yang sabar, maka iman kita akan semakin subur.

Marilah kita belajar untuk setia dan bersabar dalam hal kecil hingga besar sehingga kita dapat melakukan penyerahan penuh ke dalam tangan penyertaan-Nya yang maha dahsyat.

Berkat Tuhan selalu beserta kita sekalian. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar