Minggu, 16 November 2014

Kepercayaan dan tanggung jawab

Matius 25:14-16, 20-21  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.

Bacaan kali ini pasti tidak asing lagi di telinga kita. Yap, perumpamaan tentang talenta yang dipercayakan seorang tuan kepada penggarapnya.
Tuan dalam bacaan di atas adalah Allah Bapa, dan penggarap-penggarapnya adalah kita umat-Nya di dunia. Allah Bapa kita mempercayakan talenta kepada kita agar diolah demi kemuliaan nama-Nya di Surga. Ada yang diberi banyak talenta dan ada yang diberi lebih sedikit.
Semuanya itu hendaknya kita kelolah demi kemuliaan nama Tuhan. Kita umat kristiani wajib bertanggung jawab atas talenta yang dipercayakan Allah Bapa kepada kita.
Sudah merupakan suatu anugrah yang besar bagi kita jika Allah mempercayakan talenta kepada kita dan sebagai bentuk tanggung jawab kita atas anugrah itu adalah kita harus mengelolah talenta tersebut hingga berbuah demi kemuliaan nama-Nya.

Pada hari penghakiman akhir nanti, Allah Bapa akan memanggil kita satu per satu untuk mempertanggung jawabkan hasil olahan talenta yang telah dipercayakan kepada kita sejak kita dijadikan di dunia. Jika kita dapat mempertanggung jawabkan talenta itu dan menghasilkan buah talenta lain demi kemuliaan nama-Nya, maka kita akan turut serta dalam perkara yang lebih besar lagi, yaitu menjadi bagian dalam perjamuan kekal di Surga.
Akan tetapi jika kita tidak mau mengolah talenta yang dipercayakan kepada kita, maka kita akan dicampakkan dalam kegelapan yang paling dalam dan hilanglah kesempatan kita untuk masuk ke dalam perjamuan kekal abadi.

Marilah kita semua mengelolah talenta yang telah dipercayakan kepada kita dengan penuh tanggung jawab dan berdoalah kepada Tuhan agar selalu menyertai kita di dalam mengelolah talenta tersebut demi kemuliaan nama-Nya sehingga kelak di hari penghakiman akhir kita mampu mempertanggung jawabkan kepercayaan besar itu dengan baik.
Jika kita masih belum mengenal talenta yang dipercayakan kepada kita ataupun belum mengerti cara mengelola talenta tersebut, berdoalah kepada Tuhan dan mohon petunjuk serta penyertaan Tuhan, maka niscaya doa kita akan didengarkan oleh Tuhan Yesus dan kita akan mendapat arahan.

Bergumullah dan bina hubungan yang rekat dengan Tuhan Allahmu dalam mengenal talenta kita agar setiap dari kita merupakan penggarap yang bertanggung jawab dan kembali berkumpul dalam perkara yang lebih besar di kehidupan kekal nanti.

Berkat Tuhan menyertai kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar