Kamis, 20 November 2014

Manusia melihat yg kelihatan, namun Allah memandang yang tidak kelihatan

1 Samuel 16:7  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.

Kutipan bacaan kali ini mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang dari hal yang tampak saja. Istilahnya dalam bahasa Inggris adalah "dont judge the book from its cover".
Memang tidak dipungkiri bahwa manusia selalu memandang rupa, bukan hati. Memandang apa yang tampak oleh mata jasmani, dan bukan mata rohani.
Samuel, seorang nabi besar pilihan Allah, pun sempat melakukan hal itu dan Tuhan menegurnya. Allah memandang hati. Baik-buruknya manusia itu terlihat dari hatinya karena apa yang melandasi pikiran, perasaan, perbuatan, dan perkataan manusia akarnya dimulai dari dalam hati.

Kita pun sering mengidolakan seseorang yg baik secara jasmani, seperti artis yang cantik, aktor yang perawakannya bagus dan bermuka tampan. Tak dipungkiri, umat Kristen banyak yang tertarik bukan karena memandang Tuhan, melainkan tertarik terhadap jasmani pendetanya, paras pendetanya, dan perawakan pendetanya.
Hal itu sangat rentan karena jika suatu saat pemimpin itu terjerumus dalam dosa, maka semrawut dan kecewalah kita, bagaikan domba yang kehilangan gembalanya karena gembalanya dipukul mati oleh kawanan perampok.

Janganlah bertindak tidak adil dengan menjadi hakim atas sesama kita berdasarkan hal yang tampak oleh mata jasmani kita. Jernihkanlah dan bebaskanlah mata kita dari segala kejahatan.
Pandanglah sesama kita menurut kecantikan hatinya, sebab jika kita adalah anak-anak Allah, hendaknya kita berbuat seturut dengan ajaran Tuhan.
Jika Tuhan mengajarkan untuk memandang hati, haruslah kita mengikutinya.

Marilah kita sama-sama mulai belajar untuk lebih memandang hati daripada memandang rupa jasmani.
Berkat Tuhan selalu beserta kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar