Jumat, 21 November 2014

Berdiskusi dengan Tuhan dalam segala hal

2 Samuel 5:19  bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Penggalan kisah di atas menceritakan bahwa meskipun Daud telah mendapat kepastian bahwa Allah beserta-Nya, ia tidak serta merta dengan sombong dan angkuh melakukan segala hal tanpa persetujuan Tuhan, sekalipun hal itu adalah demi kebaikan kaumnya.
Meskipun Daud yakin bahwa tangan Tuhan akan menyerahkan musuhnya ke dalam tangannya, Daud tetap merundingkan segala sesuatu yang akan diperbuatnya dengan Tuhan.

Begitu pula halnya bagi kita, sudah selayaknyalah kita selalu berdiskusi dan berunding dengan Tuhan akan segala tindakan yang akan kita lakukan sepanjang hari. Jangan pernah mengandalkan pemikiran dan kekuatan sendiri untuk melaksanakan segala aktifitas, sekecil apapun aktifitas itu.
Dengan berdiskusikannya dengan Tuhan, maka hati kita akan memperoleh kedamaian dan ketenangan. Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik bagi umat-Nya yang berseru kepada-Nya.

Kita seringkali malas berunding dengan Tuhan. Kita selalu mengandalkan pemikiran dan pemahaman kita sendiri pada saat pengambilan keputusan.
Tidak dapat dipungkiri terkadang kita harus dituntut untuk mengambil keputusan saat itu juga tanpa waktu yang cukup untuk digumulkan kepada Tuhan. Akan tetapi adalah lebih baik jika setiap saat, kapanpun dan dimanapun kita berada dan apapun yang ingin kita lakukan, diskusikanlah dengan Tuhan.
Jika Tuhan ada di pihak kita, siapa dapat melawan?

Marilah kita bersama-sama mengambil sikap mau berdiskusi dengan Tuhan, tiap perkara, keputusan, dan keinginan yang akan kita lakukan. Niscaya kita akan terbiasa untuk berdiskusi dengan Tuhan sehingga kita akan selalu merasa tenang dan peka terhadap jawaban Tuhan.

Berkat Tuhan selalu beserta kita sekalian. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar