Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini. " (Yoh 18:36)
Shalom,
Kita sering mendengar strategi perang untuk melakukan aliansi (menjalin persahabatan) dengan pihak yang kuat agar dapat bertahan hidup. Tidak dipungkiri juga dalam kehidupan bermasyarakat, manusia cenderung 'berpihak' pada yang kuat, baik dari segi posisi maupun kekuasaan dan harta.
Namun pernahkah kita berpikir: pihak manakah yang paling kuat dan hebat kepada siapa kita harus beraliansi?
Kita hidup di dunia, tak ayal kita berusaha untuk beraliansi kepada pihak yang memiliki kekuatan/kekuasaan secara fisik dan kasat mata. Pernahkah kita meyakini bahwa yang seharusnya kepada siapa kita harus beraliansi adalah kepada Tuhan?
Mengapa kita harus beraliansi kepada Tuhan?
Masih ingatkah kita akan kisah Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin? (Luk 16:19-31)
Dalam kisah itu, Lazarus yang miskin tidak pernah mendapatkan perhatian, bahkan untuk mendapatkan makan saja ia harus menunggu makanan yang jatuh dari meja orang kaya. Sedangkan orang kaya itu hidup mewah setiap harinya.
Lalu matilah kedua orang itu (tiap manusia pasti akan mati), Lazarus duduk di pangkuan Abraham di surga, sedangkan orang kaya itu sengsara di alam maut. Melihat hal itu, orang kaya tersebut meminta agar sanak-saudaranya yang lain diingatkan sehingga mereka tidak masuk ke dalam sengsara seperti dirinya.
Dari kisah tersebut dapat kita yakini bahwa beraliansi harus kepada Tuhan.
Manusia suatu saat pasti akan mati juga, sehebat/sekaya/seberkuasa apapun orang itu di dunia karena penguasa langit dan bumi adalah Tuhan Allah. Pada akhirnya hanya Allah Bapa lah yang berkuasa menentukan hidup kita baik di dunia orang hidup maupun di dunia orang mati.
Jika kita adalah manusia yang bijaksana, maka tentu saja kita tahu bahwa beraliansi dengan pihak yang kuat adalah beraliansi dengan Tuhan, Allah Bapa yang Maha Kuasa.
Semoga kita lebih dikuatkan lagi. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar