Hai sobat terkasih dalam Kristus,
Salam damai untukmu dan keluarga.
Petikan ayat dari Kolose tersebut di atas tentu sangat familiar dan mengena di dalam kehidupan kita. Pertengkaran dan pertentangan tidak mungkin luput dari kehidupan kita yang akan mengarah kepada perasaan sakit hati dan berujung pada perasaan dendam.
Banyak kejadian pembunuhan, penganiayaan, pemfitnahan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya yang terjadi di Indonesia hanya dikarenakan dendam yang dipelihara dan disimpan dalam jangka waktu tertentu akibat sakit hati pertengkaran. Bila dipikir dengan akal budi dan hati nurani, kejadian tidak manusiawi akibat dendam tersebut sangat tidak masuk akal.
Hanya karena kesal ditagih hutang nominal 25.000, orang rela membunuh penagihnya. Hanya karena dendam kepada orang tertentu, seseorang tega membunuh dan mensemen anak dari orang yang dibencinya. Dan masih banyak tragedi lainnya yang sangat tidak masuk di akal hanya karena perasaan dendam.
Tuhan sudah memperingatkan dan menegur kita semua melalui para rasul agar tidak menanam dan memelihara bibit kebencian dan dendam. Dikatakan dalam Kolose 3:13, kita hendaknya tidak menaruh dendam kepada orang lain yang bersalah dan hendaknya kita mengampuni mereka sebab Bapa kita telah terlebih dahulu mengampuni dosa kita.
Kita manusia lemah tidak akan pernah luput dari berbuat dosa. Tuhan sangat membenci dosa dan menuntut kita agar dapat menjauhi dari segala perbuatan dosa. Namun pada kenyataannya, kehidupan kita selalu penuh dosa. Tidak ada dosa kecil maupun dosa besar, semuanya dibenci Allah. Akan tetapi Tuhan rela terlebih dahulu mengampuni dan memaafkan kita tanpa kita minta terlebih dahulu. Maka sudah layak dan sepantasnya kita juga melakukan hal yang sama terhadap sesama kita.
Kita jangan melalukan penghakiman terhadap sesama kita sebab penghakiman itu merupakan hak Tuhan. Kita hanya memiliki kemampuan untuk mengampuni.
Jika kita dapat dengan terbuka dan jujur menyampaikan kepada Tuhan segala kekesalan, sakit hati, dan kekecewaan kita maka Tuhan akan selalu menunjukkan jalan menuju pengampunan yang berujung pada kelegaan hati dan kebebasan jiwa dari ikatan dosa.
Sampaikan segala keluh kesah kita kepada Tuhan dan mohon jalan keluar dalam mengampuni orang yang membuat kita kesal tersebut serta rasakan kedahsyatan kuasa Tuhan kita dalam kehidupan kita. Janganlah menyimpan dendam, ampunilah seperti Bapa telah mengampuni kita terlebih dahulu.
Berkat Tuhan menyertai kita semua. Amin.