Minggu, 10 Agustus 2014

Raja yang senantiasa menjaga

Mazmur 121:7  TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Jika kita melihat pada kerajaan manusia, bawahanlah yang selalu bertugas menjaga sang raja, ratu, permaisuri, pangeran, dan putri kerajaan. Tidak demikian dalam Kerajaan Allah. Allah sebagai raja dalam kerajaan tersebut justru senantiasa menjaga jiwa dan memberikan keamanan dan keselamatan kepada warga negara kerajaan-Nya. Tuhan tidak tanggung-tanggung dalam menjaga keselamatan pengikut-Nya. Namun satu hal yang Ia minta dari kita, yaitu setia dan percaya kepada-Nya dengan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Namun seringkali kita selalu lupa diri dan menganggap bahwa Allah wajib menjaga kita dan pasti menyelamatkan kita. Kita bagaikan bawahan yang lupa diri dan memanfaatkan kasih pemimpin kita.
Bagaimanakah perasaan kita jika bawahan kita tidak peduli kepada usaha kita dalam mensejahterahkan mereka? Bagaimanakah kita bertindak terhadap bawahan yang lupa diri? Tentu kita dongkol dan menegor dengan keras, bahkan mungkin akan memecat!

Namun tidak bagi Allah. Tuhan tetap senantiasa menjadi raja yang mengayomi, menjaga, dan menyelamatkan warga negara kerajaan-Nya sebab kasih Tuhan tak terbatas.

Sebagai penutup, penulis akan memberikan suatu sharing nyata mengenai kenyataan Tuhan dalam menjaga manusia:
Kota Surabaya merupakan kota besar di Indonesia. Dengan tingkat kesulitan ekonomi yang tinggi ini, tingkat kejahatan juga semakin meningkat sehingga membuat kota tersebut tidak lagi nyaman jika lalai dalam mengunci pintu.
Suatu malam, ada seorang wanita yang lupa mengunci pintu rumahnya sehingga akses ke dalam rumah semua terbuka. Saat hampir tengah malam mengantuklah wanita tersebut dan berbaring di ranjangnya. Namun, wanita tersebut tidak dapat langsung tidur seperti biasanya. Ada perasaan aneh dan tidak tenang dalam hatinya. Awalnya ia mengira mungkin ia terlalu memikirkan pekerjaan yang harus ia lakukan esok hari sehingga ia memutuskan untuk menyerahkannya kepada Tuhan.
Ketika ia berusaha untuk tidur, maka terdengarlah bunyi metal berkali-kali tiada henti. Ketika wanita itu terbangun, berhentilah bunyi metal itu. Kemudian kembalilah ia ke tempat tidur untuk melanjutkan tidurnya. Namun lagi-lagi bunyi metal itu berbunyi terus menerus. Maka bangunlah wanita itu dan mencoba menerka apakah itu suatu tanda yang ingin ditunjukkan Tuhan.
Maka bergegaslah wanita itu memeriksa segala yang di rumahnya dan memang benar ia lupa mengunci pintu akses ke dalam rumahnya. Bersyukurlah ia kepada Allah yang masih menjaga jiwanya dengan mengingatkan untuk mengunci pintu rumahnya.
Setelah semua pintu terkunci, masuklah ia ke dalam kamar dan bunyi metal itu sudah tiada dan pikirannya pun tenang dan suasana kamar menjadi sejuk dan mendukungnya untuk tidur dan istirahat.

Melalui sharing nyata itu, dapat kita petik bahwa dalam hal sepele saja Tuhan selalu senantiasa menjaga keselamatan jiwa kita manusia ciptaan-Nya.
Marilah kita belajar untuk lebih bersyukur atas penjagaan Tuhan.
Berkat Tuhan selalu beserta kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar