Roma 7:19-20 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Kali ini saya ingin mengajak kita sama-sama menghayati perbuatan dan kejadian yang kita alami selama ini. Sudah bukan rahasia lagi jika di dalam hidup ini, manusia akan mengalami hal yang baik dan yang buruk, melakukan hal yang baik dan hal yang buruk. Maksud hati ingin berbuat balik, tubuh malah melakukan sebaliknya yaitu berbuat jahat.
Namun, bukan Tuhan namanya jika tidak dapat melakukan sesuatu.
Tuhan dapat menciptakan kejadian yang indah dari hal yang buruk. Mampukah kita membuat sesuatu dari makanan yang gosong? Dapatkah kita menciptakan sesuatu dari barang yang sudah hancur?
Tidak demikian dalam Tuhan. Allah yang Maha Kuasa mampu menciptakan hal yang indah dari kejadian buruk yang menimpa manusia.
Saya ingin sharing kejadian simple yang mencerminkan hal itu:
Hari ini saya sekeluarga berencana merayakan hari ulang tahun adik saya. Kebetulan jatuh pada hari Sabtu, hari dimana selalu ada acara keluarga. Rencana sudah matang dan sudah direncanakan waktu, tempat, dan peserta pesta ulang tahun tersebut. Namun rencana tinggal rencana, hingga 2 jam sebelum acara, mama saya masih belum melakukan reservasi di tempat tersebut. Saya mengusulkan untuk melakukan reservasi melalui telepon, namun mama saya menolak ide tersebut dan memutuskan untuk datang langsung ke lokasi 1 jam sebelum acara dimulai. Saya sempat dongkol dan memutuskan untuk tidak ikut campur dalam hal ini. Saya sempat berpikir: kok aneh sih mama ini. Ada cara mudah reservasi lewat telepon kok malah ingin cara repot?
Tibalah sejam sebelum acara dimulai, waktu yang sangat mendebarkan jika kita tidak dapat tempat untuk merayakan. Saya sudah takut sendiri, saya lupa menyerahkan hal ini kepada Tuhan. Saya lupa bahwa Tuhan dapat membuat rancangan indah dari kesalahan manusia.
Dan memang Tuhan berencana lain. Teman-teman adik saya tiba-tiba datang dan memberikan kejutan kepadanya tepat 30menit sebelum acara dimulai sehingga otomatis acara kami pun batal karena adik saya merayakannya dengan kejutan dari teman-temannya itu. Andaikata tadi saya memaksakan kehendak dengan cara reservasi melalui telepon, mungkin saya akan mendapat cacian dari pihak restoran karena membatalkannya.
Dalam sharing tersebut, kita dapat melihat bahwa manusia sering berpikir baik namun melakukan hal yang buruk. Manusia sering melupakan Tuhan dalam segala rencananya. Kita sering lupa bahwa Tuhanlah yang merencanakan segala hal dan dapat menimbulkan sesuatu yang indah dari kesalahan langkah yang diambil oleh manusia. Tuhan dapat melakukan hal yang indah dari kejadian yang kurang baik.
Marilah kita selalu berpikiran positif dalan menghadapi segala situasi yang tidak mengenakkan dan selalu berserah penuh serta percaya kepada rancangan-Nya yang selalu indah dan tak terpikirkan oleh manusia manapun.
Berkat Tuhan beserta kita selalu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar