Pengkhotbah 5:3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
Shalom saudara terkasih dalam Kristus.
Kita mengenal peribahasa tong kosong nyaring bunyinya. Sepertinya peribahasa tersebut mengena sekali pada kehidupan manusia. Kita tahu bahwa semakin manusia banyak bicara maka semakin menandakan bahwa ia tidak bijak. Orang pandai dapat mengendalikan emosi dan selalu sedikit bicara, banyak bertindak.
Kita seringkali melihat para wakil rakyat hanya mengobral janji. Mereka banyak bicara dan berkoar program mereka, namun ketika mereka terpilih, program tinggalah mimpi dan omongan belaka.
Hendaklah kita menjadi manusia bijak yang tidak terlalu menyibukkan diri dalam satu fokus tindakan dan pekerjaan sehingga melupakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan.
Kita yakin bahwa Allah Bapa kita adalah pemilik segala sesuatu yang ada di dunia, namun mengapa kita sering tidak mau bersekutu dengan-Nya? Bukankah dengan bersekutu pada pihak yang benar dan besar maka kita juga akan menjadi benar dan besar?
Sama pula seperti artis yang sok intelek dengan banyak berbicara dengan melebih-lebihkan istilah yang bagi mereka pun tidak pernah didengar. Banyak perkataan mereka yang merupakan percakapan bodoh yang hanya ditertawakan orang banyak.
Begitu pula kita sebagai umat Kristiani, hendaknya kita lebih menunjukkan ajaran Tuhan melalui perbuatan dan bukan hanya melalui ceramah, kotbah yang berapi-api, dan seminar yang hingar bingar. Karena hal yang seperti itu merupakan percakapan bodoh!
Less talk, do more.
Percuma saja berkoar-koar mewartakan injil di depan ribuan jemaat jika kehidupan kita tidak mencerminkan apa yang kita wartakan. Kita mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan, sekolah, tugas, dan sebagainya sehingga tidak punya waktu untuk merealisasikan segala ajaran Tuhan yang kita kotbahkan, kita serukan, dan kita wartakan sendiri.
Jika kita tidak dapat memberi contoh tindakan nyata, bagaimana orang lain yang belum mengenal Yesus dan belum mengikuti-Nya dapat yakin dan percaya?
Mariilah kita minta kekuatan kepada Tuhan agar membuat kita tidak hanya banyak bicara melainkan bertindak nyata agar kita tidak menghasilkan percakapan sia-sia dan tiada guna.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar