Senin, 18 November 2013

Jagalah kesucianmu!

"Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah" (Matius 5:27).

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Pembahasan kali ini akan lebih ditekankan pada kesucian tubuh, terutama kaum wanita. Banyak kita dengar bahwa perempuan di usia SMA, bahkan SMP sudah kelewatan dalam berpacaran. Tuhan tidak pernah melarang kita untuk berpacaran, namun janganlah sampai melakukan zinah.

Miris memang jika melihat data statistik di pemerintah mengenai berapa perempuan yang masih berstatus pelajar SMA dan SMP sudah tidak lagi menjaga kesucian tubuhnya saat berpacaran.
Kita sebagai umat Kristiani harus menguatkan iman kita dan dapat mengendalikan hawa nafsu. Rasul Paulus mengingatkan kita: "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri" (1 Korintus 6:18). Namun jangan salah mengartikan tegoran rasul Paulus ini dengan berpikir bahwa lebih baik melakukan dosa lainnya daripada percabulan. Sekali-kali TIDAK! Semua dosa adalah sama sehingga tidak ada dosa yang lebih baik daripada lainnya.

Rasul Paulus ingin menyatakan agar kita tidak melakukan dosa percabulan dengan tubuh kita "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:20). Tubuh kita bukanlah lagi milik kita, melainkan milik Kristus karena tubuh kita telah ditebus oleh darah-Nya yang mahal. Hendaklah kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup.

Godaan memang susah untuk dihindarkan terutama datangnya dari seseorang yang kita sayangi (pacar, teman, dan sebagainya), namun dalam kondisi apapun, jangan pernah melakukan percabulan. Hargailah tubuhmu dan jangan pernah menjual tubuhmu kepada manusia yang bukan suami/istrimu. Dengan mempertahankan kesucian tubuh berarti kita menghormati pengorbanan Tuhan kita yang mati disalib demi membebaskan kita dari maut.

Seringlah bersekutu dengan Tuhan, jangan menghindari pertemuan rohani, dan jangan ragu untuk meminta kekuatan dari Tuhan dan sesama dalam Kristus agar kita dapat menangkal godaan untuk berbuat cabul.
Semoga masing-masing dari kita semakin dikuatkan dan disadarkan betapa pentingnya kesucian tubuh kita.

Damai Tuhan kita selalu beserta kamu dan saya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar