Senin, 11 November 2013

Berserah sepenuhnya kepada Tuhan... Berani gak loe?

"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan" (Amsal 3:5-7).

Salam sejahtera, saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Penasaran mengapa kok kali ini membahas tentang bersandarlah kepada Tuhan? Di zaman yang serba canggih ini kejahatan dan penipuan semakin canggih seiring dengan kemajuan teknologi. Nah apa hubungannya dengan bersandar pada Tuhan?

Kita semua para muda-mudi pasti juga mengikuti perkembangan teknologi. Seiring dengan hal itu, hendaknya kita juga selalu mengandalkan Tuhan di segala tingkah laku dan pikiran kita. Jangan pernah mengandalkan pengertian dan kepandaian kita sendiri. Kita tidak tahu apakah kita akan menjadi pelaku ataukah menjadi korban. Dengan selalu menyandarkan segala kehidupan kita dan mau percaya kepada Tuhan, kita akan terjauh dari pikiran negatif. Tuhan akan senantiasa meluruskan jalan kita sehingga kita terhindar menjadi pelaku. Kita pun akan selalu dipandu jalan kita sehingga kita pun akan terhindar menjadi korban.

Namun terlepas dari hal teknologi, dalam kehidupan sehari-hari saja hendaknya kita bsandar kepada Tuhan dan bukan kepada pengertian kita saja. Jika kita selalu bersandar kepada pengertian kita dan melupakan Tuhan, maka kita akan cenderung menjadi sombong dan mencoba untuk melogika segala sesuatu dengan ilmu pengetahuan kita. Tuhan membenci orang yang sombong karena tidak sesuai dengan hukum cinta kasih yang selama ini diajarkan. "Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong" (1 Korintus 13:4). Oleh karena itu, ingatlah janganlah hanya mengandalkan pengertian kita sehingga kita tidak menjadi sombong dan dibenci oleh Tuhan.

Di sisi lain, menyandarkan diri kita kepada Tuhan juga akan memberikan kita rasa aman. Manusia di dalam kehidupan dunia yang semakin susah ini selalu diliputi kekuatiran akan segala hal, mulai dari makanan hingga keinginan memenuhi hawa nafsu. Seringkali kita kuatir akan apa yang harus kita lakukan agar punya masa depan indah. Kita sering bekerja keras, memutar otak, bahkan stress hanya demi memperoleh masa depan yang indah. Di sinilah kita manusia sering merupakan peran Tuhan, pencipta kita. Tuhan sudah mengenal kita bahkan sebelum kita dilahirkan. Tuhan sudah mengetahui seluruh jalan kehidupan kita. Kita memang diberi kelebihan, yaitu pilihan. Namun, apapun pilihan hidup kita di dunia, Tuhan akan tetap membantu mengawasi dan menjaga. Oleh karena itu, perlulah kita untuk selalu bersandar dan percaya kepada Tuhan sehingga kita tidak perlu selalu kuatir akan hari esok. Tidak perlu takut akan musuh-musuh kita yang berusaha menjatuhkan kita.

Dalam Matius 6:27 dikatakan Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Oleh karena itu, kita punya alasan kuat untuk tidak terlalu kuatir dan mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada Tuhan.

Semoga kita makin diteguhkan iman kita dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala aktivitas kita.
Damai Tuhan beserta kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar