Senin, 11 November 2013

Hanya percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, yang bangkit dari antara orang mati, saja pasti bisa selamat? Yang bener???

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan" (Roma 10:9)

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
gimana kabarnya?

Topik yang akan dibagikan kali ini adalah mengenai keselamatan. Siapa sih di dunia ini yang tidak ingin selamat? Nah, bagaimana caranya agar kita dapat diselamatkan dari maut?
Kita sebagai umat Kristiani tentu saja sering mendengar bahwa dengan mempercayai Injil maka kita akan selamat. Tuhan Yesus merupakan manifestasi dari Injil alias Injil (Sabda) yang menjadi daging. Segala ajaran dan perbuatan Tuhan Yesus merupakan Injil itu sendiri yang akhirnya akan membawa kita kepada keselamatan. Nah, apakah hanya dengan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Allah membangkitkan Tuhan dari antara orang mati, maka kita pasti selamat?

Kedengarannya memang aneh dan tidak masuk akal. Semudah itukah jika ingin selamat? Hanya mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Ia telah dibangkitkan dari antara orang mati? Jawabannya adalah BENAR! Namun hal itu tidaklah mudah untuk dilakukan.
Mungkin setiap umat Kristiani mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati, namun tidak semua selamat. Mengapa?

Jawabannya adalah karena mereka tidak benar-benar percaya! Jika setiap orang percaya bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, maka mereka tidak akan takut untuk melaksanakan seluruh perintah Tuhan maupun ajaran Tuhan (Injil).
Seperti yang kita ketahui, inti ajaran Tuhan adalah Cinta Kasih. Tuhan Yesus merangkum 10 Perintah Allah yang diwariskan kepada Musa menjadi 2 hukum Cinta Kasih yang terutama, yaitu: (1) "...Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Matius 22:37) dan (2) "Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:39).

Banyak dari kita yang mengabaikan kedua hukum utama di atas. Kita selalu mementingkan urusan kita daripada Tuhan Allah kita. Kita tidak berani menuruti segala contoh dan ajaran Tuhan Yesus. Kita sering takut akan hal-hal duniawi (seperti jatuh miskin, dikucilkan, dimanfaatkan) jika kita sepenuhnya melaksanakan ajaran Tuhan Yesus.
Namun jika kita berani untuk percaya kepada Tuhan Yesus dan mengikuti teladan-Nya, maka kita tidak akan mendapatkan celaka. Celaka dalam hal ini tidak selalu celaka maut. Mungkin kita sering takut mendapatkan malu krn akan dicela, jatuh miskin, diremehkan, dan lainnya jika kita sepenuhnya menjalankan Injil, itulah celaka bagi kita. Dalam Roma 10: 11, kita diteguhkan agar tidak takut Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.".

Jadi jika kita benar-benar percaya (dalam arti sesungguhnya) dengan iman kita bahwa Yesus telah wafat dan bangkit dari antara orang mati, maka kita akan senantiasa melakukan Injil dalam kehidupan kita dan kita akan diselamatkan-Nya sebab Tuhan Allah kita adalah Allah yang hidup dan berkuasa, bukan allah orang mati. Tuhan tidak pernah tidur dan tidak pernah sedetik pun mengalihkan pandangan-Nya kepada umat pilihan-Nya.

Mereka yang mengaku dengan mulutnya masing-masing bahwa Yesus adalah Tuhan, maka akan selamat.
Hal ini terdengar mustahil dan menggelikan, namun jangan dianggap remeh! "Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?...." (Roma 10:14).
Akankah seorang anak kecil berseru kepada orang tua mereka untuk membelikan sesuatu yang diinginkannya jika dia sendiri tidak percaya kepada orang tuanya? Dan akankah orang tua langsung memberikan apa yang anaknya serukan jika anaknya itu tidak melakukan kehendak, ajaran, teladan, dan perintah dari mereka?
Sama halnya dengan Bapa kita di Surga. "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 7:21).

Maka dari itu, percayalah kepada Yesus, percayalah akan segala ajaran dan teladan Yesus semasa hidup-Nya di dunia dan berserulah kepada Dia, yang telah bangkit dari antara orang mati, maka kita juga akan diselamatkan. Percayalah akan segala rencana-Nya. Percayalah akan segala kemurahan hati dan janji-Nya. Percayalah bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan orang yang berkenan kepada-Nya. Niscaya kita akan memperoleh keselamatan.

Damai Tuhan kita selalu beserta kita sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar