Minggu, 13 Mei 2018

Nasihat Orang Terbijak di Dunia - 2 -

"Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu" (Amsal 3:9)


Shalom teman-teman!
Kali ini Mimin ingin bertanya, apakah kalian familiar dengan istilah persembahan sulung?
Jujur, Mimin sendiri tidak terlalu familiar karena tidak pernah diajarkan mengenai persembahan sulung. Namun dari berbagai sumber yang Mimin dapat, Mimin ingin menyimpulkan bahwa persembahan sulung adalah persembahan kepada Tuhan berupa hasil pertama dari segala penghasilan kita. 
Jadi, jika kita diterima sebagai pegawai, maka gaji pertama kita adalah persembahan sulung kita. Jika selain sebagai pegawai, kita juga kerja part-time online, maka penghasilan pertama atas kerja part-time online tersebut adalah persembahan sulung kita yang lainnya.

Tapi, apakah bentuk syukur kita berhenti pada persembahan sulung itu saja?
TENTU TIDAK!
Esensi dari persembahan sulung bukanlah agar Tuhan senang, melainkan untuk mengingatkan kita bahwa apa yang kita dapat di dunia itu semuanya berasal dari Tuhan, dan sudah selayaknya kita gunakan untuk memuliakan nama Tuhan.

Jadi, jika kita tidak mengejar harta ataupun tidak bekerja, apakah itu berarti kita tidak perlu memuliakan Tuhan?
SALAH!
Kita harus mendefinisikan dulu apa yang disebut dari "harta".
Harta bukanlah uang semata. Kesehatan, nafas, kebahagiaan, bahkan kehidupan itu sendiri merupakan harta yang tak ternilai.
Jadi selama kita memiliki hal-hal tersebut, kita memiliki harta yang tak ternilai, dan oleh karena itu kita harus memuliakan Tuhan dengan setiap kegiatan kita.

Tak lupa juga Mimin ingin mengucapkan bela-sungkawa atas kejadian bom gereja di Surabaya. Mari kita mulai belajar menghargai nyawa dan kehidupan kita semua dan menggunakannya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar