"Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara." (Amsal 6:16-19)
Salam damai dari Mimin!
kali ini Mimin ingin membagikan nasihat berikutnya dari Raja Salomo dalam Amsal yang Ia tuliskan.
Perihal perkara yang dibenci Tuhan, yang setelah dilihat secara seksama, ternyata ada dalam diri kita secara sadar maupun tidak sadar dan kita lakukan setiap hari (bahkan mungkin setiap saat).
1. MATA SOMBONG
Di kitab suci juga menyatakan bahwa mata adalah pelita diri kita yang seharusnya senantiasa terang dan penuh kebaikan. Mengapa mata menjadi poin pertama? Karena segala pembelajaran manusia dimulai dari mata.
Mata yang sombong, secara sadar atau tidak, hampir kita lakukan setiap hari. Hal ini tidak semata terbatas pada menatap dengan sombong kepada orang lain, namun juga berarti ketidak-pedulian kita terhadap lingkungan kita. Menutup mata terhadap kondisi orang lain yang membutuhkan kita juga termasuk dalam kategori mata sombong. Malas membaca kitab suci juga merupakan mata sombong.
2. LIDAH DUSTA
Lidah bagaikan pedang bermata dua yang mampu menusuk orang lain maupun menusuk diri kita sendiri. Fitnah adalah senjata pembunuh paling kejam melebihi senjata lainnya yang mampu mengoyak tubuh jasmani. Saling menipu, menghasut, dan mengajarkan ajaran-ajaran yang penuh kebencian sangat dibenci oleh Tuhan.
3. TANGAN YANG MENUMPAHKAN DARAH ORANG YANG TIDAK BERSALAH
Hal ini merupakan adalah yang sering terjadi dan paling mengerikan karena dapat terlihat gamblang dan efeknya secara langsung. Akhir-Akhir ini banyak kejadian teroris dan pembantaian dimana dapat dikategorikan sebagai tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah. Tindakan teroris sangatlah dibenci oleh Tuhan.
4. HATI YANG MEMBUAT RENCANA-RENCANA YANG JAHAT
Jagalah hatimu, jangan sampai hati kita ini menjadi hati yang suka membuat rencana-rencana yang jahat.
Mengapa harus menjaga hati? Karena hati merupakan inti dari manusia itu sendiri. Jika hati kita jahat, maka jahatlah manusia itu. Jagalah hati kita agar menjadi kudus seperti Tuhan sendiri yang adalah kudus.
5. KAKI YANG SEGERA LARI MENUJU KEJAHATAN
Segala yang jahat adalah yang memang paling mudah dilakukan, maka hati-hatilah kepada segala langkah kehidupan kita. Jagalah langkah kita agar tidak berjalan ke jalan orang fasik yang penuh dengan kekejihan dan kejahatan.
6 & 7. SAKSI DUSTA YANG MENYEMBURKAN KEBOHONGAN DAN MENIMBULKAN PERANG SAUDARA
Janganlah bersaksi dusta! Apalagi yang menimbulkan perang saudara. Perang saudara di sini bukan hanya berarti perang dengan sekeluarga. Definisi saudara adalah seluruh umat manusia karena seluruh manusia diciptakan oleh satu, yaitu TUHAN.
Ubah sudut pandang kita atas definisi saudara yang sempit menjadi definisi yang luas.
Jadi, mari kita instrospeksi diri kita jikalau kita masih memiliki 6 perkara yang dibenci Tuhan ini. Apakah kita adalah pribadi korup yang dibenci Tuhan akibat adanya 6 perkara ini? Akankah kita memelihara perkara ini dalam diri kita selamanya? Maukah kita merubah diri kita?
Tuhan memberkati.