Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Shalom saudara terkasih di dalam Kristus.
Sebagai manusia yang tak luput dari aktifitas dan kebutuhan hidup, sudah selayaknya dan sewajarnya jika kita mampu membedakan antara rutinitas dengan kebutuhan. Rutinitas merupakan aktifitas rutin yang selalu kita lakukan tiap hari berulang dan monoton sehingga berdampak pada suatu kebiasaan yang tanpa disadari kita lakukan. Rutinitas mewajibkan kita untuk melakukan suatu hal yang sama meskipun pada dasarnya kita tidak membutuhkannya seperti bangun tidur lalu mandi kemudian berangkat beraktivitas.
Lain halnya dengan kebutuhan. Kebutuhan adalah kegiatan yang kita lakukan demi memenuhi hasrat keinginan dan bersifat mendesak untuk segera dipenuhi. Kebutuhan akan memaksa kita secara sadar melakukan sesuatu guna segera terpenuhi karena jika tidak terpenuhi maka akan timbul hal yang tidak diinginkan yang merugikan. Contoh kebutuhan adalah makan, minum, tidur, dll.
Sama halnya dengan bersekutu bersama Allah dalam mezbah dan saat teduh. Jadikan saat teduh dan pendalaman ikatan dengan Tuhan Allah kita sebagai suatu kebutuhan rohani kita, sebagai makanan rohani kita, bukan sebagai rutinitas semata. Jika menganggapnya sebagai rutinitas mungkin dapat berlangsung namun kita tidak akan merasakan suatu hal yang khusus dan spesial karena lama-kelamaan tubuh kita akan secara tak sadar pun dapat melakukannya sehingga hati kita akan tetap hampa meskipun melakukannya.
Jadikanlah saat teduh dan bersekutu dengan Tuhan sebagai suatu kebutuhan yang secara sadar dengan akal budi kita meyakini bahwa kita sangat membutuhkannya untuk segera terpenuhi. Dengan begini maka hati dan pikiran kita akan tetap mampu terfokus pada Tuhan Allah secara sadar sekaligus memberi makan pada rohani kita.
Marilah kita tinggalkan kebiasaan lama yang memperlakukan saat teduh sebagai suatu rutinitas dan memulai menanamkan pemahaman bahwa saat teduh merupakan suatu kebutuhan primer yang tidak dapat ditunda lagi.
Berkat Tuhan selalu beserta kita semua. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar