"Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan." ~ Yohanes 5:5-9
Shalom saudara terkasih dalam Kristus.
Penggalan ayat kali ini sangat panjang. Ayat kali ini ingin menceritakan tentang kesembulah Illahi. Dalam cerita di atas, terdapat orang yang sakit selama puluhan tahun. Orang itu sendiri sudah mulai putus asa karena tidak ada orang yang mau membantu kesembuhannya. Namun Yesus datang dan menawarkan kesembuhan itu dengan cara yang ajaib!
Di zaman yg serba maju teknologinya mungkin bukan hal yg mustahil bagi manusia untuk menemukan obat penyembuh untuk segala penyakit. Penanganan dan antisipasi yang dilakukan pun sudah cukup maju pesat sehingga tak jarang semua penyakit dapat disembuhkan. Namun yang perlu kita tekankan kali ini adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan siapapun meskipun telah terdeteksi sejak dini, yaitu watak!
Watak jelek manusia sangat sulit disembuhkan. Dokter psikiater pun sering menyerah jika diminta menyembuhkan watak manusia. Bahkan orang yang kita cintai saja menyerah dalam menyembuhkan watak jelek kita. Hanya satu yang dapat menyembuhkannya, yaitu Tuhan Yesus.
Mintalah dan carilah Tuhan sebab Tuhan adalah maha Kasih dan tabib yang Agung. Tuhan Yesus tidak akan memilih-milih pasien yang akan disembuhkan. Namun satu syarat yang diberikan Tuhan, yaitu jawaban kita atas tawaran "Maukah kamu sembuh?" yang datang daripada-Nya.
Tuhan menghendaki kita untuk menjawab tawaran kesembuhan tersebut dengan iman penuh kepercayaan. Seperti layaknya dokter manusia yang membutuhkan kepercayaan pasiennya dalam menyembuhkan, begitu pula Tuhan Yesus. Tuhan mengharapkan jawaban "Ya, Tuhan, saya ingin sembuh. Tahirkan aku" keluar dari mulut kita yang penuh iman. Jika kita mampu menjawab tawaran kesembuhan dari Tuhan dengan penuh iman, niscaya kita pasti akan sembuh dari sakit penyakit watak kita.
Bagi kita yang merasa belum sembuh dari penyakit kejelekan watak, marilah bersama-sama mencari tabib agung dan menerima tawaran-Nya. Niscaya kita akan sembuh bersama-sama.
Berkat Tuhan menyertai kita semuanya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar