Senin, 17 Agustus 2015

Perlukah berdoa setiap hari?

Matius 6:11-12 (TB)  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;

Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Pernahkah dalam benak dan pikiran kalian timbul pertanyaan mengenai penting dan perlukah berdoa setiap hari?
Jika tidak pernah, Puji Tuhan.
Jika pernah, marilah kita bersama berpikir dan berdiskusi mengenai perlukah berdoa setiap hari.

Tuhan Yesus mengatakan kepada para murid-Nya untuk berdoa setiap saat, bukan setiap hari. Itu berarti Tuhan justru menginginkan kita untuk selalu bersekutu dengan-Nya setiap saat, bukan dalam hitungan hari, jam, minggu, ataupun bulan.
Mengapa?

Dalam hidup kita ini, cobaan sangat banyak dan ada di mana-mana. Bersekutu dengan Tuhan adalah satu-satunya cara kita melindungi diri kita dari segala cobaan dan godaan duniawi yang dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa.
Contoh saja ketika berinteraksi dengan orang sekitar kita, berapa kali kita lakukan dalam sehari? Adakah kita tidak pernah marah, emosi, tersinggung, ataupun tersakiti?

Untuk itulah berdoa setiap saat diperlukan. Berdoa tidak perlu panjang, muluk, dan bertele-tele karena Tuhan Yesus sendiri mengatakan agar kita tidak berdoa demikian, seperti orang yang tidak mengenal Allah.
Ketika sedang bersinggungan dengan orang lain, saat itulah dosa sudah mulai berusaha mencengkeram kita. Saat itulah kuasa doa dibutuhkan. Dengan memohon kekuatan untuk mengampuni, itu sudah merupakan doa dan keinginan kita untuk bersekutu dengan Allah. Mengampuni kesalahan merupakan hal yang paling susah dilakukan, namun jika kita ingin dosa kita diampuni, maka kita harus dapat mengampuni orang lain, seperti dalam doa yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri.

Hanya karena itukah kita harus berdoa tiap hari?
Tentu saja tidak.
Hal lain yang membuat berdoa itu perlu dilakukan setiap saat adalah makanan.
Kita perlu makan setiap hari, itu sudah pasti. Namun makanan di sini bukan hanya makanan fisik yang mengenyangkan perut kita, melainkan makanan rohani agar rohani kita kuat dalam menghadapi cobaan.
Hidup kita terdiri dari jasmani dan rohani, dan keduanya harus bertumbuh beriringan.
Bersekutu dengan Tuhan merupakan makanan rohani yang paling utama.
Berdoa memohon agar Tuhan Yesus memberikan kita makanan secukupnya untuk hari ini ada di dalam doa Bapa Kami.
Memohon makanan untuk hari ini, bukan untuk besok, bukan untuk dua hari ke depan ataupun seterusnya agar kita selalu bergantung pada Tuhan karena tiap hari kesulitan yang kita hadapi tidaklah sama dan kita membutuhkan makanan yang lebih dari sebelumnya.

Jadi, perlukah kita berdoa setiap hari?
Bukan setiap hari, melainkan setiap saat!
Jangan membatasi doa mu dengan ikatan waktu dan janganlah berdoa menjadi beban ataupun rutinitas belaka.
Jadikan berdoa dan bersekutu dengan Tuhan sebagai suatu kebutuhan, makanan rohani.

Berkat Tuhan selalu beserta kita semua.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar