Minggu, 02 Agustus 2015

Mengapa pendalaman Alkitab dibutuhkan? -part 1-

Matius 21:12 (TB)  Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati

Shalom saudara-saudari terkasih.
Salam damai selalu.

Sebagai umat kristiani, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengerti dan memahami isi Alkitab kita karena Alkitab merupakan buku petunjuk kehidupan kita dan ajaran dari Tuhan Yesus.
Namun, apakah kita telah memahami ajaran Tuhan dalam Alkitab?
Apakah kita benar-benar mengerti makna di balik seluruh tindakan Yesus?

Sebut saja contoh tindakan Yesus yang marah karena Bait Allah dipergunakan untuk tempat berjual-beli.
Berdasarkan pengalaman saya, ketika saya masih kecil dan belum mendapatkan pendalaman Alkitab yang matang, saya selalu beranggapan bahwa pada saat itu Yesus marah karena para pedagang melakukan kegiatan jual beli di dalam Bait Allah. Anggapan itu tentu saja membuat saya berpikir bahwa berjual beli dalam gereja adalah dosa. Parahnya lagi, ketika saya ke gereja ternyata banyak orang yang berjualan di dalam area gereja dan hal itu membuat saya sedih sekaligus marah karena tidak ada yang menegur. Saya pun sempat kecewa dengan tindakan semua orang yang berkesan cuek dan tidak mempermasalahkan hal itu.
Akan tetapi, ketika saya beranjak dewasa dan memperoleh pendalaman Alkitab, ternyata pada saat itu Yesus marah karena di dalam Bait Allah banyak orang melakukan korupsi dan penipuan. Berjual beli di sana adalah jual beli burung merpati dan uang. Pada saat itu sudah menjadi tradisi bahwa untuk penebusan dosa dibutuhkan persembahan berupa merpati dan sejumlah uang khusus yang hanya dapat ditukarkan dalam Bait Allah dengan kurs tukar yanh sangat tinggi sesuai dengan keinginan petugas bait Allah. Hal itulah yang dimaksud Yesus dengan berjual beli dalam Bait Allah dan yang membuat Yesus marah dan membalikkan semua meja-meja pedagang.

Contoh di atas adalah salah satu dari sekian banyak peristiwa dalam Alkitab yang tidak dapat ditafsirkan begitu saja sesuai dengan konteks kata-kata. Perlu dilakukan pelajaran pendalaman Alkitab guna mengerti maksud dan tujuan dari setiap tindakan dan perkataan Tuhan kita. Akan menjadi sangat berbahaya jika Alkitab disalah tafsirkan.

Mari kita sama-sama mengerti dan menyadari betapa pentingnya pelajaran pendalaman Alkitab.
Lakukanlah mulai dari komunitas kecil persekutuan doa dalam mendalami Alkitab agar kita tidak salah tafsir.

Berkat Tuhan selalu beserta kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar