Minggu, 06 Juli 2014

Warisan paling berharga

Lukas 12:13 ~ "Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."

Salam damai saudara terkasih dalam Kristus.
Warisan, hati siapa yang dapat menolak, mata siapa yang dapat berpaling, telinga siapa yang ditutup, dan tangan siapa yang diangkat jika berhubungan dengan warisan.
Satu kata sederhana namun dapat membuat anak membunuh ibunya, seorang adik membunuh kakaknya, seorang bawahan membunuh ahli waris majikannya.

Jika manusia begitu sensitif dengan warisan yang notabene hanyalah uang dan kesenangan dan jaminan semu yang sementara di dunia, akankah seharusnya manusia lebih lagi mengingini warisan yang dari Allah?
Tuhan Yesus telah mati demi menebus segala hutang kita. Tidak hanya hutang, bahkan kita diberikan warisan yang tak ternilai harganya, yaitu jaminan keselamatan abadi.
Namun sayangnya watak manusia adalah tidak mempercayai hal yang tidak dilihat langsung dengan mata kepala sendiri. Kita lebih tertarik dengan warisan dan harta duniawi daripada warisan dari Allah.

Yesus telah naik ke Surga untuk menyediakan dan menyiapkan tempat bagi setiap kita kelak yang bersedia menerima warisan dari-Nya. Warisan yang tidak dapat diberikan oleh pribadi manapun juga. Namun satu hal yang Ia minta, agar kita percaya dan mengikuti teladannya sebab kita telah diangkat menjadi anak-anak kesayangan-Nya. Dengan mengikuti teladan Yesus dan melaksanakannya, barulah kita dapat disebut Anak Allah. Dan jika kita sudah layak menyandang sebutan Anak Allah, maka kita sudah layak mendapatkan warisan dari Allah yang telah dipersiapkan oleh Tuhan Yesus di surga.

Marilah kita berlomba~lomba untuk mendapatkan warisan tersebut yang sangat berlimpah namun terbatas waktu. Jangan sampai terlambat dalam berjuang memperoleh hak warisan tersebut.
Berkat Tuhan selalu bersama kita. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar