"Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni Tuhan?" (Keluaran 4:11)
Shalom saudara-saudari terkasih dalam Kristus.
Dari penggalan ayat di atas tentulah kita dapat mengetahui bahwa Tuhan Allah ingin menekankan betapa besar dan dahsyat kuasa-Nya. Namun ironisnya kita sebagai manusia dalam kehidupan sehari-hari sering lupa akan adanya Allah Tuhan kita yang maha Dahsyat tersebut.
Kita sering mengandalkan kekuatan diri sendiri sehingga kita sering dilanda kekuatiran dan ketakutan berlebih untuk melakukan apa yang dikehendaki-Nya.
Kita sering takut dan minder untuk melakukan sesuatu yang baik, takut gagal, dan sebagainya karena kita terlalu bergantung pada kekuatan kita sendiri dan lupa bahwa kita memiliki Tuhan yang Maha Kuasa. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita domba-domba kesayangan-Nya. Justru kitalah yang sering meninggalkan Gembala kita dan lari ke rumput lain yang kelihatannya hijau namun mematikan.
Manusia takut miskin dan menderita sehingga akan melakukan segala cara agar dapat memperoleh harta dengan cara yang salah. Manusia takut tersaingi sehingga dengan cara apapun berusaha menyingkirkan saingan dengan cara salah. Manusia takut malu sehingga selalu berusaa menutupi kesalahannya dengan berbagai kebohongan. Mengapa demikian?
Karena manusia lupa akan adanya Allah Bapa yang Maha Kuasa. Manusia tidak mengenal Allah seutuhnya sehingga masih belum mempercayai akan Kuasa Allah.
Jika manusia percaya akan segala Kuasa Allah, maka manusia akan tetap berjalan sesuai dengan arahan dan ajaran Tuhannya.
Akankah kita masih meragukan jalan dan kuasa Tuhan?
Beranikah kita untuk menantang diri kita sendiri agar mampu mengikuti segala ajaran dan petunjuk Tuhan Yesus?
Marilah kita mulai dari yang sederhana yaitu menyikapi diri kita terhadap orang lain dan tantangan dari dalam diri kita dahulu.
Berkat Tuhan selalu beserta kita.